Jakarta, INSPIRATOR-
Habib Mahdy Alatas ketua umum GEMIRA sebagai salah satu organisasi sayap dari Gerinda, mengatakan, “Gemira ada dan hadir karena kebutuhan wadah umat muslim yang berkeinginan memperjuangkan Letjen (Purn). H. Prabowo Soebianto menjadi Presiden 2014. Gemira sebagai organisasi sayap memfungsikan diri untuk menselaraskan gerak langkah umat muslim secara bersama-sama partai Gerindra melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Baldatun Toyibatun Warobbun Ghofuur. (Negeri yang aman, makmur, gemah ripah loh jinawi).
Dengan sebuah keyakinan bila Letjen (purn) H. Prabowo Soebianto menjadi Presiden RI 2014 mampu memperbaiki keadaan negara yang saat ini situasinya tidak ada kepastian hukum, para koruptor merajalela, penjahat narkoba dengan premanismenya, konflik antar suku dan agama, stabilitas hankamnas. Jika kita melihat dan dengar setiap saat terjadi pelanggaran hukum dan pertikaian dimana-mana, sepertinya Negara ini sudah tidak mampu mengatasi berbagai masalah yang ada. Pengadilan bukan lagi tempat rakyat mencari keadilan, kepolisian bukan lagi tempat rakyat mencari perlindungan begitu juga dengan rumah sakit bukan lagi tempat rakyat berobat.
Habib Mahdy Alatas menambahkan “Situasi dan kondisi Negara saat ini tidak boleh dibiarkan, harus ada perubahan jika tidak Rajyat akan sengsara, untuk membuat sebuah perubahan kita butuh seorang Presiden yang berani, tegas, jujur, pintar, dan kaya. Kriteria ini dimiliki oleh Bapak Letjen (Purn) H. Prabowo Soebianto. Oleh karena itu sepantasnya Habib Mahdy Alatas ustadz kondang berjuta jama’ah mengajak seluruh umat muslim Indonesia untuk bergabung dengan GEMIRA (Gerakan Muslim Indonesia Raya) bersama partai Gerindra berjuang untuk sebuah perubahan.
Sebagai sekjen Gemira M. Perkasa Alam mengatakan InsyaAllah pada bulan Desember 2012 seluruh DPD sudah terbentuk sedangkan untuk DPC dan PAC masing-masing 90% dan 80% dari seluruh Indonesia. Ternyata antusias umat muslim begitu kuat untuk bergabung dengan Gemira sebagai wadah aspirasi mereka, sesuai dengan AD/ART bahwa Gemira adalah organisasi sayap dari partai Gerindra tentunya seluruh kebijakan akan selaras dengan kebijakan partai Gerindra.
Aktifitas kesehariannya sebagai pengajar di salah satu Universitas ternama di Jakarta, tahu betul situasi dan kondisi NKRI saat ini, sungguh memprihatinkan jika kita membaca media tentang iklan penjualan TKI Malaysia, banyak TKW di hukum pancung di Timur Tengah, merupakan tindakan penghinaan dan sangat tidak manusiawi, iklan maupun hukum pancung keduanya mencabik-cabik rasa harga diri Bangsa Indonesia, sementara di dalam Negeri, perang saudara terus berkecamuk, Sulawesi, Makassar, Lampung yang baru-baru ini terjadi, ratusan rumah dibakar dan beberapa orang tewas, sepertinya rakyat kita bagaikan ilalang kering yang mudah sekali dibakar, aparat keamanan sudah tidak mampu menciptakan rasa aman bagi rakyatnya.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempunyai harga diri dan bermartabat, tidak ada satu Negara di dunia ini yang boleh melakukan penghinaan terhadap rakyat maupun kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita harus memiliki pemimpin yang tidak ragu-ragu dalam setiap mengambil keputusan, lanjutnya, “berbagai hasil survey calon kuat untuk presiden 2014 yang tertinggi serta mempunyai kepemimpinan tegas, jelas, berani, dan tidak ragu-ragu, sesuai dengan waktu dan kebutuhan Negara saat ini yaitu Bapak Letjen (Purn) H. Prabowo Soebiyanto yang layak dan pantas untuk menjadi Presiden 2014”.
Salam kepada seluruh kader Gerindra dimanapun berada, dengan kata penutup dari Habib Mahdy Alatas, mengajak untuk bersama-sama berjuang menuju sebuah perubahan, menjadikan Indonesia “Baldatun Toyibatun Warobun Ghofuur”. Bapak Letjen (Purn) H. Prabowo Soebianto menjadi presiden 2014. Semoga Allah SWT meridhoinya, amiiin ya robbal alamin. (Warmin)
Habib Mahdy Alatas ketua umum GEMIRA sebagai salah satu organisasi sayap dari Gerinda, mengatakan, “Gemira ada dan hadir karena kebutuhan wadah umat muslim yang berkeinginan memperjuangkan Letjen (Purn). H. Prabowo Soebianto menjadi Presiden 2014. Gemira sebagai organisasi sayap memfungsikan diri untuk menselaraskan gerak langkah umat muslim secara bersama-sama partai Gerindra melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Baldatun Toyibatun Warobbun Ghofuur. (Negeri yang aman, makmur, gemah ripah loh jinawi).
Dengan sebuah keyakinan bila Letjen (purn) H. Prabowo Soebianto menjadi Presiden RI 2014 mampu memperbaiki keadaan negara yang saat ini situasinya tidak ada kepastian hukum, para koruptor merajalela, penjahat narkoba dengan premanismenya, konflik antar suku dan agama, stabilitas hankamnas. Jika kita melihat dan dengar setiap saat terjadi pelanggaran hukum dan pertikaian dimana-mana, sepertinya Negara ini sudah tidak mampu mengatasi berbagai masalah yang ada. Pengadilan bukan lagi tempat rakyat mencari keadilan, kepolisian bukan lagi tempat rakyat mencari perlindungan begitu juga dengan rumah sakit bukan lagi tempat rakyat berobat.
Habib Mahdy Alatas menambahkan “Situasi dan kondisi Negara saat ini tidak boleh dibiarkan, harus ada perubahan jika tidak Rajyat akan sengsara, untuk membuat sebuah perubahan kita butuh seorang Presiden yang berani, tegas, jujur, pintar, dan kaya. Kriteria ini dimiliki oleh Bapak Letjen (Purn) H. Prabowo Soebianto. Oleh karena itu sepantasnya Habib Mahdy Alatas ustadz kondang berjuta jama’ah mengajak seluruh umat muslim Indonesia untuk bergabung dengan GEMIRA (Gerakan Muslim Indonesia Raya) bersama partai Gerindra berjuang untuk sebuah perubahan.
Sebagai sekjen Gemira M. Perkasa Alam mengatakan InsyaAllah pada bulan Desember 2012 seluruh DPD sudah terbentuk sedangkan untuk DPC dan PAC masing-masing 90% dan 80% dari seluruh Indonesia. Ternyata antusias umat muslim begitu kuat untuk bergabung dengan Gemira sebagai wadah aspirasi mereka, sesuai dengan AD/ART bahwa Gemira adalah organisasi sayap dari partai Gerindra tentunya seluruh kebijakan akan selaras dengan kebijakan partai Gerindra.
Aktifitas kesehariannya sebagai pengajar di salah satu Universitas ternama di Jakarta, tahu betul situasi dan kondisi NKRI saat ini, sungguh memprihatinkan jika kita membaca media tentang iklan penjualan TKI Malaysia, banyak TKW di hukum pancung di Timur Tengah, merupakan tindakan penghinaan dan sangat tidak manusiawi, iklan maupun hukum pancung keduanya mencabik-cabik rasa harga diri Bangsa Indonesia, sementara di dalam Negeri, perang saudara terus berkecamuk, Sulawesi, Makassar, Lampung yang baru-baru ini terjadi, ratusan rumah dibakar dan beberapa orang tewas, sepertinya rakyat kita bagaikan ilalang kering yang mudah sekali dibakar, aparat keamanan sudah tidak mampu menciptakan rasa aman bagi rakyatnya.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempunyai harga diri dan bermartabat, tidak ada satu Negara di dunia ini yang boleh melakukan penghinaan terhadap rakyat maupun kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita harus memiliki pemimpin yang tidak ragu-ragu dalam setiap mengambil keputusan, lanjutnya, “berbagai hasil survey calon kuat untuk presiden 2014 yang tertinggi serta mempunyai kepemimpinan tegas, jelas, berani, dan tidak ragu-ragu, sesuai dengan waktu dan kebutuhan Negara saat ini yaitu Bapak Letjen (Purn) H. Prabowo Soebiyanto yang layak dan pantas untuk menjadi Presiden 2014”.
Salam kepada seluruh kader Gerindra dimanapun berada, dengan kata penutup dari Habib Mahdy Alatas, mengajak untuk bersama-sama berjuang menuju sebuah perubahan, menjadikan Indonesia “Baldatun Toyibatun Warobun Ghofuur”. Bapak Letjen (Purn) H. Prabowo Soebianto menjadi presiden 2014. Semoga Allah SWT meridhoinya, amiiin ya robbal alamin. (Warmin)
0 komentar:
Posting Komentar